WW Club [Side Story] : MinSul Couple [Married]

ww_club_copy_by_usagiandneko-d7smxre

Title: WW Club – Chapter 38: Side Story MinSul Couple

Author: Mahogany4 (@ItsMahogany4)

Translater: Maria (@Maria2509)

Main cast: Choi Minho, Choi Sulli

Support cast: Minho’s Mom

Length: Sequel

Genre: School Life, Romance, Friendship

Rating: NC-17

.

.

IMPORTANT: For younger audiences…Please not read it anymore. Though the maturity level of this chapter is not  very mature…it’s still lightly matured…well a little more matured than the rest of the chapters. Well I really don’t consider it mature. But I just wanted to follow the guidelines of this site so I had to tag it as mature.  Please be warned.

 .

.

-0-

Side Story 5: Minsul 2

“Penjualan meningkat sangat bagus mengingat ini proyek pertama-mu.” Kata Ibu Minho

“Terima kasih, Madam. Aku akan mempresentasikan laporan yang lain dua minggu lagi.” Kata Sulli

“Bagus.” Kata Ibu Minho

Sulli berbalik meninggalkan ruangan itu.

“Ummm Sulli.” Panggil Ibu Minho. “Besok hari pernikahan kalian. Jangan terlalu lelah. Aku tidak keberatan kau kembali bekerja setelah 3 minggu dari pernikahan kalian. Aku percaya peningkatan penjualan yang kau rencanakan pasti bisa berlanjut.”

Sulli tersenyum. Ibu Minho sangat mendukungnya semenjak dia bergabung dengan perusahaan mereka.

“Terima kasih, Madam.” Kata Sulli

“Itu akan segera berubah.” Kata Ibu Minho

“Hah? Maaf?” Tanya Sulli

“Kalau kau masih memanggilku Madam lusa nanti, aku akan sangat marah.” Kata Ibu Minho

“Oh… ya… Aku akan tetap memanggilmu Madam selama dikantor… tapi aku akan mencoba untuk membiasakan diri untuk memanggilmu…” Sulli menarik napas dalam sementara pipinya sudah memerah.

Mom.” kata Sulli ragu-ragu

Ibu Minho tertawa.

“Kau tidak perlu malu-malu begitu. Nanti juga kau akan terbiasa.” Kata Ibu Minho

Kenyataanya? Sulli stress. Pekerjaannya sekarang sangat menantang. Pekerjaanya memberi energi yang baik dan dia suka bekerja diperusahaan Minho. Tapi dengan persiapan pernikahan ditambah dengan pekerjaannya bukanlah kombinasi yang bagus.

Beruntungnya walaupun mereka sibuk, member perempuan dari WWClub selalu ada untuk membantunya. Hara dan Jonghyun menikah 3 bulan yang lalu dan jadi, Hara bisa berbagi pengalaman yang ia tahu untuk mengurus pernikahan. Suzy baru saja dilamar satu bulan yang lalu dan ini juga bisa dijadikan pengalaman untuknya. Yonghwa juga sedang merencakan sesuatu dengan Sulli untuk membuat kejutan saat melamar Krystal nanti. Sulli cukup yakin dengan apa yang ada dikepala Krystal, dia pasti sudah merasakan hal ini juga akan segera terjadi padanya. Jadi pernikahan Sulli juga sebagai tempat latihan Krystal.

Sulli tahu Minho juga stress. Dengan masalah-masalah yang ada didepartemennya, masalah pencurian, pengunduran diri secara massal karena manajer mereka yang sangat buruk, Sulli terkejut dia tidak memintanya untuk menunda pernikahan mereka. Kadang-kadang Jonghyun selalu meluangkan waktu dengan Minho untuk pergi minum. Ada hal-hal yang terkadang lebih baik bercerita pada seorang teman daripada dengan pacar sendiri.

Sulli sangat lelah ketika sampai dirumah. Sekarang sudah jam 01:00 dinihari. Dan dia harus berada di gereja jam 10 pagi. Oh… dan dia harus bangun jam 5 pagi untuk make-up dan sebagainya. Wow… hanya tidur 4jam saja… apa Sulli bisa tidur?

Sulli mendengar sebuah mobil berhenti didepan rumahnya. Tidak, itu bukan Minho. Seharusnya bukan dia. Minho harus tidur untuk persiapan besok.

Sulli mendengar ketukan dari lantai bawah.

Minho, tepat sekali!

Sulli turun untuk membuka pintu dan melihat Minho. Dia terlihat lelah, tapi ia masih bisa tersenyum lebar.

“Aku hanya ingin mampir karena… umm… Aku tidak bisa menunggu sampai besok, akhirnya aku bisa memilikimu dalam pelukanku selamanya.” Kata Minho

“Sekarang jam 1 pagi dan kau mengatakan hal-hal tidak penting seperti ini?” Tanya Sulli

“Jam 1 pagi berarti aku tidak bisa tidur. Tidak bisa tidur berarti ada konten alkohol tertentu dalam otakku sekarang.” Kata Minho

“Woah… Kau tidak perlu membuktikan padaku kalau kau jenius, kau tahu.” Kata Sulli tertawa saat teringat situasi mereka dulu terbalik beberapa tahun lalu.

“Kau masih bisa tertawa, huh?” Tanya Minho yang terlihat seperti sedang merajuk.

Sulli mencubit pipi Minho

“Kau terlihat cute kalau sedang seperti itu.” Kata Sulli

“Apa wajahku terlihat sama saat kau mencoba untuk terlihat jenius?” Tanya Minho

“Tidak… kau memberikanku ‘aku sangat tampan sampai kau lupa kalau kau itu seorang jenius hanya dengan tersenyum’.” Kata Sulli

Minho tertawa.

“Kau harus pulang. Besok akan menjadi hari yang panjang untuk kita.” Kata Sulli

“Kalau besok berarti selamanya, tidak apa-apa. Aku sudah sangat lama menunggu.” Kata Minho

Minho mendekat wajahnya pada Sulli dan menariknya sehingga punggungnya menempel dinding, Minho berada didepannya.

Starting tomorrow, there is no holding back.” Kata Minho

Kata-kata itu membuat jantung Sulli berdetak cepat. Tiba-tiba dia merasa bibirnya terasa kering. Dia membasahi bibirnya dengan lidahnya.

Wrong move.

Tatapan mata Minho tiba-tiba berubah. Tatapannya berubah menjadi lebih intens. Dan Sulli tahu arti dari tatapan itu.

Oh tidak… Apa yang baru saja Sulli lakukan?

Minho dengan nafsu menyentuh bibir Sulli dengan bibirnya. Bibirnya meminta agar Sulli membalas ciuman. Dan tidak butuh waktu lama untuk meyakinkan Sulli. Sulli membalas ciuman Minho seakan bibir mereka hanya satu. Minho memperdalam ciumannya dan mendekatkan tubuhnya pada Sulli kalau itu bisa dilakukan.

Ciuman berlangsung dari detik ke menit dan intensitasnya tidak berkurang sepanjang waktu itu, sampai Sulli merasa ada udara dingin menyentuh kakinya.

Sulli mendorong tubuh Minho pelan dan sedikit memalingkan wajahnya ke kanan untuk menghindari bibir Minho.

“Kenapa?” Tanya Minho masih terengah-engah dan masih menciumi pipi Sulli kemudian pelipisnya sampai telinganya yang mengirimkan melelehkan aliran darah Sulli.

“Minho…” Sulli memejamkan mata untuk melawan sensasi yang sangat kuat sekarang.

“Tolong… hentikan…” kata Sulli yang lebih terdengar mendesah daripada memerintah.

Kemudia Minho berhenti dan membuat wajah Sulli berhadapan dengannya.

“Ada apa?” Tanya Minho

Sulli menggeleng.

“Aku rasa kita sudah terlalu jauh.” Kata Sulli

Minho memberikan tatapan bingung padanya… dan kemudian matanya mulai memperhatikan seluruh tubuh Sulli….

Oh no

Mereka sudah terlalu jauh.

Rok Sulli terangkat sangat tinggi sampai Minho bisa melihat pakaian dalam Sulli hanya berjarak 1cm dari tangannya. Minho dengan cepat memalingkan wajahnya dan menarik tangannya seperti tangannya terbakar. Dia melihat 2 kancing kemeja Sulli terbuka. Dialah satu-satunya yang melakukan itu.

Sulli segera berbalik menghadap dinding untuk merapikan pakaiannya.

Dan Minho melangkah mundur dari Sulli dan menutup matanya erat-erat.

I’m ok now.” Kata Sulli

Tapi Minho tidak. Dia harus pergi, atau sesuatu akan terjadi. Dan dia tidak bisa melakukan itu pada Sulli. Dia hanya perlu menunggu beberapa jam saja, kan?

“Hei… kau baik-baik saja?” Tanya Sulli

Sulli menyentuh lengan Minho tapi Minho menepis tangan Sulli.

Minho pindah ke pintu jauh dari Sulli

“Maaf, tapi aku rasa itu bukan ide yang bagus untuk menyentuhku saat ini.” Kata Minho. “Aku harus pergi.”

“Maafkan aku… seharusnya aku tidak-” kata Sulli

“Tidak… itu bukan salahmu… ini salahku… aku tidak bisa mengendalikan diri.” Kata Minho. “Kau yakin kau baik-baik saja?”

“Yeah… aku tidak apa-apa.” Kata Sulli

“Baiklah. Sampai besok.” Kata Minho

Minho meninggalkan Sulli berdiri di dekat pintu, kakinya masih gemetar karena kejadian tadi.

.

.

.

Apa kau bisa tidur setelah kejadian seperti itu?!

Tidak mungkin!

Itu sebabnya penata riasnya sangat sulit untuk menyamarkan kantung mata Sulli.

“Kau seharusnya tidur lebih awal, dear. Ini pernikahan yang mewah, banyak orang penting yang datang. Pernikahan ini akan disiarkan di televisi. Kantung mata seperti ini… tidak bisa dimaafkan!” Kata si penata rias.

Sulli juga tidak nyaman melihat kantung matanya.

Hara dan Suzy tidak bisa menahan tawa.

“Tolonglah jangan senang saat aku dimarahi seperti ini.” Kata Sulli

“Kami, kan, jarang melihat adegan seperti ini jadi kami berusaha untuk menikmatinya.” Kata Suzy

Krystal masuk dengan memegang buket bunga.

“Apa kita sudah siap?” Tanya Krystal

“Hanya tinggal sentuhan terakhir… untuk kantung matanya.” Kata penata rias Sulli

Krystal tertawa.

Please not you too.” Kata Sulli

Krystal memberikan buket bunga ke Sulli. “Kau akan memegangnya saat berjalan menuju altar. Semuanya, kita harus meninggalkan ruangan ini, kita beri waktu untuk Sulli dan kedua orang tuanya lalu kita akan mulai acaranya.”

“Jangan terlalu banyak menangis? Atau concealor yang tadi sudah diberikan untuk menutupi kantung matamu akan hilang.” Kata Hara

“Aku tahu.” Kata Sulli tersenyum.

Semua orang keluar. Kemudian setelah beberapa menit, ibu dan ayahnya masuk kedalam. Pakaian mereka terlihat mewah! Mereka berdua terlihat seperti orang tua yang baik dalam mengurus keluarganya.

“Sulli, putriku tersayang.” Fred memeluk Sulli dengan erat. Dan Lisa sudah meneteskan airmatanya.

Dad… jangan menangis.” Sulli merasa sesuatu yang mengganjal ditenggorokannya… oh tidak… concealer kantung matanya…

“Aku bahagia akhirnya kau menemukan pria yang akan menemanimu hidupmu nanti. Dan aku bahagia Minho juga sangat mencintaimu.” Kata Fred. “Tapi yang membuatku sedih adalah aku harus memberikan putriku satu-satunya.”

Lisa menangis tersedu-sedu setelah mendengar itu.

Mom… jangan menangis, nanti make up-mu luntur.” Kata Sulli dengan airmata yang sudah mengalir ke pipinya.

Lisa memeluk Sulli.

“Aku harap kita bisa kembali saat kau masih kecil. Disaat kau hanya membutuhkan Mom dan Dad saja… tapi tentu saja kita tidak bisa melakukan itu lagi…” kata Liza. “Jangan salah paham… Aku bahagia… aku sangat bahagia… tapi juga sedih… Aku tidak tahu apa yang aku rasakan lagi.”

Sulli memeluk kedua orang tuanya.

“Terima kasih karena selalu ada untukku. Untuk menjadi orang tua terbaik yang pernah aku miliki. Aku sayang kalian… dan itu tidak akan pernah berubah.” Kata Sulli

Mereka menghabiskan beberapa menit berikutnya dengan menangis bersama-sama. Ketika penata rias Sulli kembali, dia meminta sesi retouch 5 menit sebelum acara pernikahan dimulai.

Sulli berjalan menyusuri lorong bersama dengan ibu dan ayahnya. Ini adalah pernikahan mewah. Dia tentu tidak menginginkan pernikahan mewah seperti ini, tapi keluarga Minho menginginkannya.

Dia melihat adik dan kedua orangtua Minho tersenyum padanya. Dia melihatnya 3 bridesmaids dan IU, sebagai maid of honor-nya. Minho sudah menunggunya di altar bersama Jonghyun. Hatinya berdebar sangat cepat sekarang. Ini seperti saat Sulli melihat Minho pertama kalinya. Yang terlihat di matanya… adalah tatapan yang sama dihari pertamanya di SunLife enam tahun yang lalu… ketika ia menatapnya dari jauh… itu adalah kali pertama hatinya berdetak sangat cepat…

Suli tertawa gugup

“Apa kau baik-baik saja?” Tanya ibunya

“Ya, aku baik-baik saja, Mom… Aku hanya merasa… senang melihat suamiku.” Kata Sulli

Lisa tertawa.

Fred memberi tangan Sulli pada Minho

“Tolong jaga dia.” kata Fred

“Pasti. Terima kasih, Dad.” Kata Minho

Minho meraih tangan Sulli dan merasakan seperti ada sengatan listrik yang mengalir ditangan mereka. Sulli mencoba untuk memalingkan wajahnya dan Minho langsung mengeratkan genggamannya pada Sulli.

“Sebentar lagi… tinggal sedikit lagi.” Kata Minho

Mata Sulli melebar kaget. Apa maksud Minho mengarah ke… tidak mungkin…

Minho memberinya senyum bodohnya

“Yang aku maksud adalah memilikimu selamanya berada disisiku.” Kata Minho tertawa

Sulli cemberut.

Minho mencubit pipi Sulli.

“Akhirnya.” Kata Minho

Sulli dan Minho berjalan menuju altar. Pendeta yang memimpin pernikahan mulai memberikan khotbah tentang cinta dan melalui semuanya bersama-sama. Bagaimana Sulli harus menjadi penolong Minho dalam segala hal. Dan bagaimana Minho harus memimpin keluarga mereka. Minho terus memandangi Sulli sepanjang waktu.

Pengantinnya yang cantik… Sulli-nya yang cantik… akhirnya menjadi miliknya selamanya…

Minho memegang tangan Sulli dan memberi Sulli senyuman terhangat dan terlembut yang ia miliki.

“Aku suka kalau kau tersenyum padaku seperti itu… itu membuatku semakin jatuh cinta padamu.” Kata Sulli membuat hati Minho meleleh.

.

.

.

Author’s note: kasih NC dikit yaaakkk~~~ mupeng pada kalo dikasi NC….. *SAMAAA!!!* udah yak yang honeymoon kaga usaaaaahhhhh?????? Ya yaa yaaa??? Kkkkk~

50 thoughts on “WW Club [Side Story] : MinSul Couple [Married]

  1. Oh so sweet banget momentnya akhirnya minsul menikah juga smoga diberi momongan yg lucu dan cantik juga tampan lanjut trus thor critanya bagus

  2. Wahwah wuahhh… Speechless..
    Daebakk deh eon. Romantisnya dapet, nyolek-nyolek dikit ‘lebih’nya dapat 😀 hahah pokoknya paket lengkap deh. Tapi bakal lebih lengkap lagi buat side story 6: Minsul 3 😀 semangaaat ^^

  3. Sabar dikit pak’e , ntr juga ada malam pertamanya wkwkwkwkwk .. Beuuh klo belum honeymoon aja udin kyk gini gmn ntrnya pst makin seru deh , mknya mesti d post eonnie *malaikat yadong beraksi 😀

  4. Oh akhirnya mereka nikah juga menghirup nafas lega wkwk
    yak yak minho kalian belum nikah eoh , udh mau nglakuin aja hahaha 😀 tapi gak ppa oppa kan sbntr lgi udh jdi istri yang sah keke
    chukae oppa sulli :*
    eonni honeymoonnya yayayaya jebal ne hehe 😀

  5. So sweet bangettt,,,, mereka akhiry menikah ,,, tpi dikit bangetttt yahh moment y,,jdi sedih bacanya. Lanjut dong thor,,,, penasarannnn nihhh heheheheh

  6. Akhirnya keluar juga ff ini

    Ceritanya bagus thor
    Suka sama part ini <3<3
    Akhirnya minho oppa sama sulli eonni menikah
    Gimana ya kehidupan setelah pernikahan sulli eonni sama mnho oppa

    Penasaran sama cerita selanjutnya
    Ditunggu ya thor
    Gomawo ^^

  7. Plissss honeymoon’nyaaaa wkwkwkkw gak rela ini kalo udahan..senengnyaaa mrwka nikahhh,,,akhirnyaaaaa…..ketawaketiwi sndiri baca minho nyhamperin sulli,hmmm yg gak sabar pngen cpet2 miliki sulli kyaa… Pkoknya ditunggu honeymoonnya ya minnnnn….

  8. Ahay nih belom nikah udah kyak gitu gimana nanti ??? Tpi gak papa lah #astaghfirullah
    yeah Minsul married amin moga2 diknyataannya kyak gitu amin
    honeymoonnya juga boleh deh eonni kgak sbar nih
    Hehehehe…….

  9. O_O
    mereka nikah! Omo!
    #fly 😀 :-*
    cieee..yg hot couple xD
    Cieee..yg mau sugarmoon 😀
    akhirnya kak maria uda nyelesain 1 ff !
    Thank you and fighting untuk project lain kakak 😉
    love ❤

  10. Belum tuntas niihhh kakk hahahaha. Aku kira pas honeymoonnya juga
    Ah sumpah deh aku bener2 ngebayangin mereka nikah beneran yaampunn. Seandainya ending minho sama sulli di dunia nyata kayak ff WWClub ini, mungkin bakalan nangis hahaha xD ditunggu karya translatean lainnya kakkk;;

  11. kereen eonnii..
    akhirnyaa bersatu jg hehe.
    ini gak ada lanjutan lg eonni?
    masih agak ngambang sih Wkwk, yg ptg minsul bahagia deh.. gomawoo eon.. sudah diposting 😀

Leave a reply to auliahsnav Cancel reply