the UNPOPULAR one [Extra Part]

the UNPOPULAR one

Pairing : CHOI MINHO, CHOI SULLI

Support cast :SHINee, Lee Taemin, Kristal Jung, Luna Park, Hwang Kwanghee, Choi Siwon, ImYoona, and other

Author :suelli4ver

Translator : Idha0929

Original Link :klik here

editor :iswarii23

Lenght : Chaptered

Genre : Romance, School life, Comedy, mature

Rate : DEWASA

.

.

Extra capt 1 – Post Grad Party

.

[ Sepuluh Tahun Lalu-Namsam high school ]

.

“Selamat untuk angkatan 2013!” Kata Kepala sekolah Noh kepada semua siswa lulusan di auditorium.

“Cheers untuk angkatan 2013!” Jonghyun, Key dan Kwanghee berdiri dan mengambil inisiatif kepada teman-teman sekelas mereka untuk melemparkan topi ke udara. Mereka melakukan hal yang sama dan saling berpelukan, semuanya senang —memperlihatkan senyum di wajah mereka

Taemin memeluk pacarnya, Krystal “Kita telah berhasil, babe ” katanya, menutup mata sambil menikmati moment yang akan mereka jaga untuk sisa hidup mereka

Krystal menarik diri setelah beberapa menit acara merangkul mereka satu sama lain , “Tae, apakah kau melihat orang yang akan pidato perpisahan kelas kita dan renungannya?” tanyanya cemberut.

Taemin mengitari ruangan dengan matanya di sekitar auditorium untuk mencari teman baiknya, nya Choi Minho dan pacar cantiknya Choi Sulli.

“Mereka tidak ada di sini” katanya bertanya-tanya di mana dua sejoli itu pergi.

.

.

“Hentikan!” Sulli tertawa ketika Minho mencoba menciumnya lagi. Mereka berada di halaman belakang sekolah berbagi momen manis bersama-sama.

“Satu ciuman lagi, please“, pinta Minho, menunjukkan aegyo dan puppy eyes lucunya, yang membuat Sulli begitu sulit untuk menolak.

“Baiklah, tutup matamu” kata Sulli. Minho dengan patuh menutup matanya dan menunggu pendaratan bibir Sulli di bibirnya.

Sulli bergerak maju dan memberi Minho kecupan di bibir.

“Hanya kecupan? Aku ingin french kiss“, Minho merengek seperti anak kecil, jelas – jelas kecewa.

“Hei! Nikahi dulu aku dan kau akan mendapatkan french kiss dari ku kapanpun kau mau.”

Minho tersenyum kekanak-kanakan dan menarik Sulli dalam pelukannya, “Apa kau ingin aku menikahimu besok atau bulan depan?”, tanyanya sambil menekan dahi Sulli di dadanya.

Sulli mengangkat satu alisnya “Mr Choi, rupanya kau bersemangat sekali ya?”, Kebahagiaan luar biasa terpancar di wajahnya.

“Menikah muda bukanlah ide yang buruk” kata Minho sebelum mencium bibir Sulli lagi .

“Tidak buruk sama sekali”, gumam Sulli sambil mengalungkan lengannya di leher Minho dan menciumnya kembali.

“Oh God, Puhleiiiiiis!!! Kalian berdua, silahkan mencari kamar!”, Suara Krystal mengganggu, membuat ciuman mereka pecah seperti ketika seseorang sedang menyiramkan seember air dingin untuk mereka. Mereka menundukkan kepala ke bawah dengan senyum memalukan bermain di bibir mereka.

Taemin menggeleng geli ,”Astaga Minho, tidak bisakah kau menunggu sampai seluruh upacara selesai?”

Minho memutar matanya “Lihat siapa yang bicara … Aku baru saja melihat kau dan Krystal berciuman dan berpelukan di dalam kelas beberapa menit sebelum acara kelulusan”, ungkapnya.

Pasangan Taestal bingung dan membungkukkan kepala mereka, benar-benar bersalah.

“Oh di sini kalian ternyata, aku telah mencari kalian berempat dari tadi”, Jinki dan Kwanghee tiba-tiba muncul di belakang pasangan Minsul.

“Apakah kalian akan ikut dengan kami?” Tanya Jinki.

“Kita akan ke mana?” Minho bertanya kepada si dua anak laki – laki nakal.

“Pesta kelulusan bung !” Kwanghee menjawab, sangat bersemangat.

“Kepala Sekolah Noh telah mengadakan pesta kelulusan untuk angkatan kita di Seoul Hotel”, tambah Jinki.

“Ah …” kedua pasangan mengangguk serempak.

“Di mana Jjong dan Key?” Sulli bertanya setelah mereka naik ke mobil Subaru Forester SUV milik Jinki. Minsul dan Taestal duduk di belakang sementara Kwanghee dan Jinki di depan.

“Mereka pergi dengan UEE dan Hara”, kata Jinki

“Aku akan bertaruh dengan anjing chihuahua ku, Jjong tidak akan mencetak ‘’gol’’ dengan UEE malam ini”, Kwanghee mengatakan sambil mengunyah ubi jalar.

“Bagaimana jika kau bertaruh dengan ubi jalar Eomma mu dan bisakah kau membagi kami beberapa buah?”, kata Taemin

Kwanghee menyeringai pada Taemin , “Mau?” Ia menawarkan Taemin satu ubi jalar. Taemin mengangguk dan hendak mengambilnya ketika Kwanghee membawanya kembali ke paper bag “Silahkan kau membelinya sendiri. Dasar kau beruang lapar.”

Taemin memberikan tatapan tajam kearah Kwanghee “Aish! Bajingan serakah”

“Aku harap perutmu itu akan mengalami gangguan pencernaan selama pesta berjalan”, Krystal berdoa.

“Atau diare”, Sulli berharap dan mengedipkan mata pada sahabatnya.

.

.

SEOUL HOTEL

.

Jjong menyikut Key yang sibuk menggoda Hara.

“Bro, UEE telah memberi ku petunjuk sejak kemarin. Aku pikir dia menyukaiku “, Jonghyun mengasumsikan .

Key tertawa, “Hei, jika kau ingin berhasil dengannya malam ini pastikan untuk mengetuk pintu yang benar, arasso. Terakhir kali kau mencoba, kau berakhir di tempat tidur Mrs Bae”, katanya sedikit menahan tawanya sambil mengingat hari yang paling mengerikan bagi Jjong di seluruh hidupnya.

Jonghyun meninju lengan Key, “Tidak terjadi apa-apa!” Desisnya.

“Benar, tidak terjadi apa- apa”, lanjut diva pirang dengan sinis “Kecuali kau melangkah keluar dari kamarnya dengan kissmark di seluruh tubuh dan pakaianmu.”

“Itu tidak benar!”, Jonghyun menyangkal keras

“Betul sekali, itu tidak benar”, kata Key datar, memutar matanya “Katakan itu pada mariner Kim Jonghyun.”

Si Nakal Jjong hendak menyerang Key saat Miss Sexy dengan Red Dress UEE mendekati mereka.

“Jjong!” Uee meletakkan tangan mulus dan terawatnya di bahu Jonghyun .

“Hey sexy”, Jonghyun otomatis meletakkan lengannya di pinggang UEE yang ramping.

UEE membasahi bibirnya dengan genit “Kau mau bermain dengan ku nanti? Aku telah memesan kamar disini”, katanya sambil bermain dengan kerah kemeja Jonghyun.

Jonghyun menelan ludah “P-pasti. “

“Ok, sampai jumpa loverboy“, Uee memberikan flykiss ke Jonghyun sebelum bergabung dengan teman-temannya di meja.

Jjong pikir dia baru saja memenangkan lotre, “OMG! Kau mendengarnya! Dia ingin bermain dengan ku”, dia terus mengguncang bahu Key seperti pasien sakit jiwa.

“Aku perlu persiapan Key. Aku butuh obat kumur dan sekotak durex”, lututnya gemetar dalam kegembiraan.

“Dan ‘’M’’ tentu saja”, Key mengingatkan dengan mengakat kedua tangan menirukan tanda kutip.

Jonghyun mengerutkan dahi  ‘’M’’?”, Tanyanya.

Key membisikkan sesuatu ke telinga Jonghyun.

“Oh yeah ‘’M’’ , sahutnya mengerti.

“Kau tahu apa yang dikatakan pria dewasa Semakin lama kinerjanya, semakin baik hasilnya, si diva pirang mengedipkan mata nakalnya.

.

.

.

“Akhirnya! Kita sampai!” Krystal mengatakannya saat mereka berjalan ke lobby hotel. Mereka melangkah di Lift dalam diam. Pintu lift ditutup setelah Minho menekan tombol lantai 3.

“Apakah Key atau Jjong menelpon?” Tanya Jinki ke Taemin.

Taemin menggelengkan kepalanya sebagai respon.

“Tebak, pesta sudah dimulai”, Minho menduga sambil memegang tangan Sulli. Dan Sulli meletakkan kepalanya di bahu Minho. Krystal memandang Kwanghee yang tenang di salah satu sudut.

“Apa ada sesuatu yang salah Hwang Kwanghee?”, Tanyanya penasaran

Kwanghee hanya menggelengkan kepala dan menyeka keringat dingin di dahinya. Mereka semua tampak tak sabar melihat nomor lantai ketika kejadian tak terelakkan terjadi … Lift berhenti dan mereka semua terjebak di lantai dua.

“Sial!” Jinki mulai menekan tombol darurat “Hello! Ada orang dalam! Halo! “

“Kita sangat beruntung” Sulli berkata, menggelengkan kepalanya dengan cemas.

Minho meremas tangan Sulli, mencoba untuk meyakinkan pasangannya. Taestal mulai membenturkan pintu dan Jinki terus menekan tombol darurat.

Kemudian sesuatu yang keras meledak bagai bom.

PRRRRRRRTTTTT !!!!

“Siapa yang kentut?!” Tanya Mr Chicken Maniac, benar-benar marah. Tidak ada salah satu dari mereka yang mengakui kejahatan yang paling tak termaafkan abad ini.

“Aish, seharusnya aku membawa masker gas”, kata Minho, menutupi hidungnya dengan saputangan.

“Oh my god! Baunya seperti tikus yang membusuk di selokan”, kata Krystal, mencubit hidung nya.

“Bau seperti ayam goreng basi, bagiku ” kata Taemin.

“Itu bukan aku, kau bajingan!” Jinki cepat bereaksi.

“Aku rasa aku tahu siapa pelakunya…” Sulli menyipitkan matanya ke Kwanghee.

Tampak sangat bersalah, Kwanghee memberikan peace sign kepada mereka “Maaf guys …aku hanya tidak bisa…. “dia tidak menyelesaikan kalimatnya saat ia mengeluarkan bom lagi.

PRRRRRRRRTTTTT !!!!

“Shiiiiitttt !!!!!” mereka semua berteriak

“Aku pikir aku akan pingsan”, kulit Minho perlahan berubah putih ketika dia menangkap lengan Sulli untuk dukungan.

“Omo! Tidak sekarang Minho!”, Sulli mengatakan tapi sudah terlambat, Choi Minho kehilangan Kesadaran karena nuklir berbahaya  bom Kwanghee

.

.

.

“Ayo! Keluar Kim Kibum” katanya saat melakukan “M” nya dalam kamar mandi.

“Ya! Apa yang membuatmu begitu lama?” Key tiba-tiba masuk ke dalam .

“WTF?! Tidakkah kau tau caranya mengetuk”, dengan refleks Jjong menarik resletingnya ke atas. Namun dia membeku ketika ritsleting logamnya terjebak pada…

“Kau lupa untuk mengunci pintu bodoh!” Key mengatakan sambil memperhatikan kulit pucat teman nya.  “A-apa yang terjadi?” ia mulai gugup.

Jjong berbalik perlahan seperti boneka bergerak “R-ritsleting … itu … itu …”, sakit yang tak tertahankan terlihat di wajahnya.

Mata Chinky Key melebar saat ia melihat selangkangan Jjong. “Oh my god! Oh my god! … ‘’teman’’ kecil mu berdarah …”, katanya sambil menunjukkan jari-nya ke arah ‘’Winky’’ temannya yang cedera.

Jjong menunduk dan mulai panik “Bro, lakukan sesuatu!”

“O-oke … hanya … rileks … tarik napas dalam dalam, keluarkan”, kata Key, berusaha menenangkan Jjong. Jonghyun melakukan apa yang dikatakan Key, dia menghirup napas kemudian menghembuskan perlahan.

Key berlutut di hadapannya untuk memeriksa kerusakan. Jjong merasa gelisah ketika si diva pirang mencoba menyentuh ‘’Winky’’nya yang buruk.

“Jangan menyentuhnya!”, Jonghyun menampar tangan Key.

“Aku hanya mencoba untuk menurunkan ritsleting”, Key beralasan dengan gigi terkatup. “Aku pikir tepi logam bergiginya menyerempet kulit atas ‘’teman’’ kecil mu”, tambahnya bergidik.

“Lakukan sesuatu Key! Lakukanlah sesuatu!” Jjong menjerit saat rasa sakit begitu nyerinya.

“Jangan berteriak padaku! Aku mencoba untuk mencari jalan keluar” desisnya.

Saat Key hendak menarik ritsleting ke bawah, pintu tiba-tiba dibuka. UEE dan Hara melangkah kemudian berhenti ketika mereka menemukan dua anak laki-laki nakal dalam posisi skandal.

“OMG!” Seru UEE, terkejut.

“Ooops maaf guys” Hara mengatakan, senyum jahat di sela bibirnya.

“Tidak tidak tidak !!! Ini bukan seperti apa yang kalian pikirkan girls”, kata Jjong tapi Hara dan UEE segera berjalan pergi sambil tertawa.

“Aish !!! malam ini adalah bencana!!!!” poor Kim Jonghyun yang merengek seakan seseorang mencuri permen dari dia.

.

.

.